Bagaimana Menulis Artikel Berkualitas Tinggi

Fergyanto E Gunawan (fgunawan@binus.edu)

Bahan dalam tulisan ini disadur dan disimpulkan dari artikel yang berjudul: “How to write a first-class paper“. Penulis menerjemahkan dan meramukan kembali hal-hal yang penulis anggap penting.

Tulis dengan Jelas

Tulis dengan jelas pesan yang ingin kita sampaikan pada pembaca. Gunakan kata-kata yang kuat, tidak ambigu.

Seringkali argumen dalam bagian diskusi lemah karena penulis tidak memahami perkembangan terakhir. Penulis boleh saja berspekulasi, tetapi jangan terlalu banyak. Sebaiknya, bangun argumen berdasarkan data-data.

Tulis Artikel dengan Susunan yang Logis

Struktur adalah hal paling penting. Struktur ini bukan saja mengenai bagian-bagian artikel tetapi juga pada isi setiap paragraf.

Struktur yang digunakan penulis adalah: context-content-conclusion. Hal ini digunakan dalam disain paragraf dan artikel secara keseluruhan.

Dalam setiap paragraf, kalimat pertama mengenai context. Badan utama paragraf memaparkan isi, dan diakhiri dengan kesimpulan.

Dalam satu artikel ilmiah, bagian pengantar memberikan context. Bagian utama diberikan dalam bagian hasil dan diskusi. Artikel akhirnya ditutup dengan kesimpulan.

Artikel perlu fokus dalam menyampaikan satu pesan. Hanya satu pesan. Semua hal dalam badan artikel perlu disusun untuk mendukung pesan ini.

Tulis Kasus Anda dengan Percaya Diri

Menulis dengan jernih adalah kewajiban setiap peneliti.

Di Jerman ada konsep benang merah ‘red thread’, garis yang diikuti oleh pembaca dari bagian pendahuluan sampai kesimpulan. Dalam artikel ilmiah, apa yang baru dan menarik itulah yang menjadi benang merah.

Hati-Hati dengan Kata Benda yang Melelahkan

Tulisan perlu dibuat untuk dibaca. Artikel ilmiah sering ditulis dengan gaya yang membosankan. Tulis sehingga pembaca tetap tertarik membaca. Kata-kata seperti ‘implementation’ dan ‘application’ dapat diganti dengan kata kerja aktif yang lebih baik.

 

(FEG)