Supply Chain Engineering
Sebelum mengetahui apakah itu Supply Chain Engineering, mari kita coba pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Supply Chain. Supply Chain merupakan kegiatan yang berupa pengiriman bahan baku atau kegiatan memproses bahan baku dan menghasilkan bahan baku tersebut menjadi bahan jadi. Bahan jadi tersebut dikirim kepada customer.
Dari bahan baku hingga bisa sampai ke tangan customer tentunya melalui banyak proses dan rantai yang panjang. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi teknik industri agar bagaimana proses yang panjang tersebut dapat menjadi pendek sehingga menjadi lebih efisien dan simpel. Jika prosesnya menjadi lebih singkat dan melalui rute yang pendek, pengiriman ke konsumen pun akan menjadi lebih cepat.
Agar rantai tersebut dapat dikelola dengan baik, tentunya harus ada Supply Chain Management yang tugasnya untuk membuat sebuah perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi. Hal ini mampu menunjukkan bahwa Supply Chain Management ini memiliki peranan yang penting di sebuah perusahaan.
Setelah kita memahami pengertian dari Supply Chain dan Supply Chain Management, apakah pengertian dari Supply Chain Engineering? Taufik sebagai Head of Program Master of Industrial Engineering (MIE) mengatakan bahwa Supply Chain Engineering merupakan merekayasa semua metode-metode yang sudah terjadi agar adanya sebuah improvement. Perbaikan bisa dari segi biaya, waktu yang lebih singkat, kualitas yang lebih baik, dan perencanaan yang juga baik serta simpel.
“Selain itu, Supply Chain Engineering yang diajarkan di MIE ini juga senantiasa membuat sebuah model supply chain yang baru dan berfokus kepada modeling nya,” tambah Taufik.
Jika dilihat dari fungsinya, secara umum Supply Chain Engineering ini berfungsi untuk perancangan suatu sistem atau membuat sistem. Disamping itu, Supply Chain Engineering juga bertugas untuk memastikan sebuah project dapat sesuai dengan jadwal, sehingga dipastikan bahwa project tersebut dapat berjalan dengan baik. (MEL)