Inovasi S2 Teknik Industri dan Fashion Design Binus dalam pembuatan jari prostetik
Di dunia yang didorong oleh inovasi dan teknologi, kolaborasi multidisiplin peneliti Binus University dari Magister Teknik Industri dan Fashion Design Department, Binus International, yang dipimpin oleh Christian Harito, Ph.D., dan Grasheli Kusuma Andhini, M.A., B.A., membuat kemajuan di bidang prostetik. Didukung oleh Hibah Kedaireka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tim ini berkerjasama dengan mitra PT Teknomedika Manufaktur Inovasi menciptakan prostetik sebagian jari yang dipersonalisasi dan nyata melalui 3D scanning dan 3D printing. Pembuatan prostetik jari melibatkan latar belakang multidisiplin seperti teknik industri untuk pemindaian dan pencetakan 3D serta fashion design untuk membuat jari manusia yang realistis.
Wilson Sutanto, mahasiswa Magister Teknik Industri di Binus, memainkan peran penting dalam mengembangkan aspek teknis jari buatan. Keahliannya di bidang teknik sangat penting dalam memastikan bahwa prostetik cetak 3D tidak hanya terlihat realistis tetapi juga berfungsi secara efektif.
Tim ini juga melibatkan mahasiswa Nico Chainando, Marcel Martawidjaja, Leonardo Carlos Yahya, Sharon Yemima, dan Raphael Albert Darius, yang semuanya sedang menempuh pendidikan S1 Teknik Industri Binus. Pemikiran inovatif dan keterampilan pemecahan masalah mereka turut berkontribusi terhadap penyempurnaan desain prostetik, memastikan bahwa setiap jari tidak hanya fungsional tetapi juga nyaman dipakai.
Di bidang estetika, Rafa Callista dan Tashannie Abigail, masing-masing mahasiswi fashion management dan fashion design, menghadapi tantangan menyesuaikan warna kulit untuk setiap jari buatan. Mencocokkan warna kulit prostetik dengan kulit pasien merupakan aspek penting dari proyek ini. Keahlian mereka di bidang fesyen dan desain terbukti sangat berharga dalam menciptakan prostetik yang tidak hanya berfungsi dengan baik namun juga terlihat dan terasa seperti perpanjangan alami tubuh.
Kegiatan ini juga diliput oleh Fimela dan Youtube Binus University
3D Scanning jari pasien
Hasil jari prostetik yang menyerupai warna kulit pasien