Membangun Fondasi Kokoh: Sistem Manajemen Kualitas (ISO, Six Sigma & Baldrige)

Untuk memastikan kualitas terkelola secara sistematis dan konsisten, perusahaan memerlukan Sistem Manajemen Kualitas (SMK) yang solid. Ini bukan hanya tentang alat, tapi juga tentang kerangka kerja, budaya, dan komitmen dari seluruh organisasi.

Di mata kuliah Quality Assurance & Total Quality Management, kita akan menyingkap berbagai SMK yang sudah mendunia. Kamu bakal kenalan dengan standar Sistem ISO, yang jadi panduan manajemen kualitas untuk berbagai jenis organisasi. Kita juga akan membahas Sistem Six Sigma, metode berbasis data yang super ampuh untuk mengurangi cacat sampai nyaris nol! Dan yang tak kalah seru, kamu juga akan diajak mengenal Malcolm Baldrige Award, model kinerja unggul yang membantu organisasi mengevaluasi dan melesatkan proses serta hasil mereka secara menyeluruh.

Studi Kasus Nyata: General Electric (GE) dan Six Sigma

Pada pertengahan 1990-an, di bawah kepemimpinan Jack Welch, General Electric (GE) mengadopsi Six Sigma secara masif. Mereka melatih ribuan karyawan menjadi “Green Belts,” “Black Belts,” dan “Master Black Belts” untuk memimpin proyek-proyek peningkatan kualitas di seluruh unit bisnis. Fokusnya adalah mengurangi variasi dan cacat dalam proses, mulai dari manufaktur hingga layanan pelanggan. Implementasi Six Sigma di GE dilaporkan menghasilkan miliaran dolar penghematan dan peningkatan kepuasan pelanggan. Keberhasilan GE menjadi inspirasi bagi banyak perusahaan lain untuk mengadopsi Six Sigma sebagai jalan menuju efisiensi dan kualitas superior.

Memahami dan mampu menerapkan sistem-sistem ini akan memberi Anda keunggulan dalam merancang dan mengelola kualitas di tingkat strategis.