Sebagai seorang wanita pekerja yang telah berkecimpung di dunia Quality Management System selama lebih dari 10 tahun, keputusan untuk melanjutkan pendidikan S2 di Program Magister Teknik merupakan langkah terbaik dalam karir saya.

Ketika pertama kali memutuskan untuk kuliah sambil bekerja, saya menghadapi berbagai tantangan. Sebagai Asisten Manager di divisi QMS & PC (Quality Management System & Process Control), tanggung jawab pekerjaan yang berat seringkali membuat saya ragu apakah bisa membagi waktu dengan baik antara studi dan karir. Namun, dukungan dari keluarga, atasan, dan rekan kerja memberikan motivasi luar biasa untuk terus melanjutkan impian ini.

Program Magister Teknik yang saya ambil memberikan perspektif baru dalam memahami sistem manajemen kualitas dari sudut pandang yang lebih komprehensif dan strategis. Materi-materi seperti Six Sigma, Lean Manufacturing, dan Advanced Quality Control tidak hanya memperkaya pengetahuan teoritis, tetapi juga langsung dapat saya aplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari.

Sebagai wanita di industri yang masih didominasi pria, program S2 ini juga memperkuat kepercayaan diri saya dalam mengambil keputusan strategis dan memimpin tim. Networking yang terbangun dengan sesama mahasiswa dari berbagai industri juga menjadi aset berharga untuk pengembangan karir ke depan.

Bagi rekan-rekan wanita pekerja yang masih ragu untuk melanjutkan pendidikan, saya ingin berbagi bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar. Dengan manajemen waktu yang baik dan tekad yang kuat, impian untuk meraih gelar magister sambil berkarir tetap bisa tercapai.

Saya percaya  “Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Sebagai wanita pekerja, kita harus terus belajar dan berkembang untuk mencapai puncak karir yang kita impikan”.

Terima kasih kepada seluruh dosen, staff akademik, dan teman-teman seperjuangan yang telah mendukung perjalanan akademik saya. Program Magister Teknik bukan hanya memberikan gelar, tetapi juga membentuk mindset profesional yang lebih matang dan visioner.