Konsep dan Ruang Lingkup Supply Chain

Source: https://www.open.edu/openlearn/money-business/leadership-management/supply-chain-sustainability/content-section-5.1

Program Studi Master Teknik Industri, Binus University menawarkan stream Supply Chain Engineering. Melalui artikel ini akan diuraikan konsep dan ruang lingkup Supply Chain sebagai pengantar.

Supply Chain atau Rantai pasok adalah adalah serangkaian proses bisnis yang menghubungkan beberapa aktor untuk peningkatan nilai tambah bahan baku/produk dan mendistribusikannya kepada konsumen. Perlu dilihat bahwa tujuan utama rantai pasok adalah dalam hal peningkatan nilai tambah. Sehingga, setiap aktor dalam jaringan rantai pasok akan memberikan sumbangsih berupa input atau proses spesifik yang dapat meningkatkan nilai suatu produk.

Rantai pasok secara luas tidak hanya dalam hal peningkatan nilai tambah, tetapi juga untuk memenuhi permintaan konsumen, peningkatan daya saing, peningkatan keuntungan, dan membangun relasi yang baik antar aktor dalam rantai pasok (Chauhan dan Proth 2005; Yao et al. 2008). Sehingga, tidak benar jika rantai pasok hanya mementingkan pabrik atau proses produksi saja, tetapi terdapat komponen lain yang harus diperhatikan, salah satunya adalah membangun koordinasi dan kolaborasi dengan aktor lain di sepanjang rantai pasok.

Secara lebih khusus, Chopra dan Meindl (2013) mendefinisikan rantai pasok tidak hanya terbatas pada pabrik dan pemasok saja, tetapi juga perlu melihat kondisi distributor, penggudangan, retailers bahkan perlu melihat kebutuhan konsumen. Tentu konsep ini mengantarkan kita kepada ruang lingkup pembahasan rantai pasok.

Untuk memudahkan kita, ruang lingkup rantai pasok dapat dirujuk dari Ballou (2007) yang mendefinisikan ruang lingkup rantai pasok disusun atas aspek berikut: Logistic, Strategic Planning, Information Technology dan Marketing and Finance. Secara lebih Lengkap dapat dilihat pada Gambar 1.

Diadopsi dari: Ballou (2007)

Gambar 1 Ruang lingkup rantai pasok

Sehingga, melalui artikel ini seharusnya kita sudah dapat mendefinisikan rantai pasok secara sederhana dan menentukan arah atau ruang lingkup penelitian yang akan diambil pada stream rantai pasok.

 

Referensi:

Ballou, R. H. (2007). The evolution and future of logistics and supply chain management. European Business Review. 19(4): 332–348. doi:10.1108/09555340710760152

Chauhan SS, Proth JM. 2005. Analysis of a supply chain partnership with revenue sharing. International Journal of Production Economics. 97(1): 44–51. doi: 10.1016/j.ijpe.2004.05.006.

Chopra S, Meindl P. 2013. Supply Chain Management: Strategy, Planning and Operation 5th edn. New York (US): Pearson. doi: 10.5772/633.

Yao D-Q, Yue X, Liu J. 2008. Vertical cost information sharing in a supply chain with value-adding retailers. Omega. 36(5): 838–851. doi: 10.1016/j.omega.2006.04.003.