Pemanfaatan IOT, Blockchain dan Machine learning dalam rantai pasok produk mudah rusak (perishable)

Sumber gambar: https://icommunity.io/en/benefits-of-blockchain-technology-in-the-supply-chain/

Sektor rantai pasok tidak pernah terlepas dari operasi-operasi utama yang menentukan di industri. Rantai pasok melibatkan banyak stakeholder dengan tujuan untuk menghasilkan nilai tambah dan mengantarkan produk sampai ke konsumen pada lokasi, waktu dan jumlah yang tepat. Rantai pasok pada produk perishable (mudah rusak) memiliki tantangan yang lebih kompleks dibandingkan dengan produk manufaktur lainnya. Untuk itu, ada dua tantangan utama yang harus diselesaikan pada rantai pasok produk perishable, yaitu tracebility dan quality.

Traceability diperlukan untuk memonitoring posisi dan kondisi produk sedangkan quality untuk menjamin produk yang diterima oleh konsumen memilliki kualitas yang baik dan dapat diterima. Seiring dengan masifnya industri e-commerce dan pembelian konsumen melalui platform tersebut, sistem traceability dan quality monitoring diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk dan industri.

Perkembangan teknologi dan keilmuan di bidang Industrial Engineering dan Computer Sceince semakin membuka jalan untuk menyelesaikan tantangan pada rantai pasok produk perishable. Beberapa teknologi dan keilmuan dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan tantangan di atas, di antaranya IOT, Blockhchain dan machine learning.

Pemanfaatan IOT dapat diaplikasikan untuk memonitoring dan mengcapture kondisi lingkungan dan posisi dari produk perishable sepanjang rantai pasok. Data dari hasil monitoring tersebut dapat menggambarkan secara utuh kondisi aktual yang tentu memerlukan analisis lanjutan. Mengingat diperlukannya data yang akurat dalam jumlah yang banyak, tekonologi blockchain dapat dimanfaatkan dalam hal ini. Blockchain mampu menyimpan sekumpulan data environment tentu dengan transaksi yang terkonfirmasi oleh semua stakeholder dalam blockchain/supply chain.

Sebagai aplikasi rekomendasi untuk memberikan gambaran utuh pada konsumen tentang kondisi aktual produk perishable sepanjang rantai pasok, machine learning dapat dimanfaatkan secara baik. Machine learning mampu memprediksi tingkat kualitas produk sesuai dengan kondisi lingkungan yang aktual pada produk sepanjang rantai pasok.

Keseluruhan proses di atas dapat dilakukan secara real-time, sehingga konsumen pada e-commerce memiliki akses penuh dan percaya pada proses proses yang telah dilakukan oleh konsumen.

 

Tulisan ini di sadur dari:

  1. Shahbazi, Z., & Byun, Y. C. (2020). A procedure for tracing supply chains for perishable food based on blockchain, machine learning and fuzzy logic. Electronics10(1), 41.
  2. Asrol, M., Yani, M., Papilo, P., & Mursida, S. (2023). Design of intelligent decision support system for supply chain sustainability assessment. Procedia Computer Science227, 659-669.
Muhammad Asrol