Tulis dengan Akurat

Dalam menulis artikel ilmiah, akurasi adalah hal yang penting sekali. Kata-kata seperti kanan, kiri, besar, dan kecil bisa menimbulkan kebingungan. Menulis ditambahkan 10 g gula adalah lebih akurat dari pada menulis ditambahkan satu sendok gula. Dalam paper ini, kami memperlihatkan sebuah kasus di mana kebingungan terjadi, dan kami berikan rekomendasi untuk best practice.

Pendahuluan

Paper ilmiah yang kami bicarakan di sini ditulis oleh Candelieri, Sormani, Arosio, Giordani, dan Archetti (2013). Paper ini menjadi referensi diskusi ini. Paper ini membicarakan mengenai retak pada sebuah panel helikopter dan metode untuk memprediksi posisi dan panjang retak tersebut. Untuk mendemonstrasikan ide mereka, panel yang mengandung retak disimulasikan dengan metode elemen hingga.

Dalam sebuah gambar di mana model elemen hingga dipaparkan, mereka menggunakan kata-kata kiri dan kanan yang membingungkan kami sebagai pembaca. Beruntung bahwa kami memiliki latar belakang metode elemen hingga sehingga bisa memahami dengan langsung melihat gambar yang ada.

Contoh ambigu kiri kanan

Gambar 1 dalam tulisan ini kami ambil dari Gambar 4 paper Candelieri dkk. (2013). Mereka menampilkan dua panel helikopter dan menggunakan keterangan gambar on the right, an undamaged panel; and on the left, a damaged panel with a crack at its center. Kami memperbaiki keterangan gambar dengan menambahkan koma, titik koma, dan kata sambung untuk memperbaiki tata bahasa.


Gambar 1 Sebuah gambar dan keterangannya yang menimbulkan kebingungan pada pembaca. Di bawah gambar, kami tambahkan label ‘(a) Undamaged Panel’ dan ‘(b) Damaged Panel’ untuk mengkomunikasikan gambar ini dengan lebih akurat.Gambar 1

Pertama kali membaca gambar ini, sulit buat kami untuk mengetahui yang mana gambar kanan dan mana gambar kiri. Kami duga, gambar dengan lingkaran biru di tengah adalah panel yang mengandung retak, dan ini yang dimaksud sebagai sisi kiri oleh penulis.
Dalam analisis metode elemen hingga, tegangan rendah sering digambarkan dengan warna biru. Kami ketahui bahwa dipermukaan retak, tegangan normal memiliki nilai nol sehingga digambarkan dengan warna biru. Pengetahuan ini yang kami gunakan untuk memahami isi gambar setelah mengalami kesulitan dengan membaca keterangan gambar.

Rekomendasi

Penting untuk menulis artikel ilmiah dengan akurat. Kata-kata yang bersifat relatif, yang bisa menimbulkan persepsi yang berbeda-beda, perlu dihindari.

Sumber: Antonio Candelieri, Raul Sormani, Gaia Arosio, Ilaria Giordani, and Francesco Archetti. Assessing structural health of helicopter fuselage panels through artificial neural networks hierarchies. International journal of reliability and safety, 7(3):216–234, 2013.

How to cite

Fergyanto E. Gunawan (2020) Tulis dengan Akurat. Short Report: GEN-001, Master Program of Industrial Engineering, Binus Graduate Program, Bina Nusantara University, Indonesia. DOI: 10.13140/RG.2.2.14363.90406.

 

Fergyanto E Gunawan, Dr Eng